Gorengan banyak digandrungi masyarakat karena rasanya yang renyah, aromanya yang harum, dan penambah nafsu makan. Namun, bahaya makanan yang diolah dengan metode penggorengan tradisional, serta masalah konsumsi energi mesin penggoreng kentang goreng juga telah menarik perhatian luas. Oleh karena itu, pengembangan teknologi penggorengan dan penyempurnaan mesin penggorengan harus didasarkan pada penyelesaian kedua permasalahan di atas.
Penerapan mesin penggorengan kentang goreng
Dalam beberapa tahun terakhir, seiring pesatnya perkembangan industri makanan, makanan yang digoreng telah banyak digunakan dalam makanan anak-anak, makanan cepat saji, isian daging, makanan beku, makanan microwave, dan produk pasta. Teknologi penggorengan makanan terus mengalami kemajuan. Skala produksi terus diperluas, dan mesin penggorengan kentang goreng berkembang ke arah yang sistematis dan cerdas.
Diantaranya, mesin penggoreng kentang kontinu yang khas telah berkembang dari tipe sederhana pada tahun 1980-an menjadi tipe cerdas modern. Lebar penggorengan adalah 250mm, 400mm, 600mm, dan 800mm, dst., dan panjang penggorengan adalah 2,5m, 4m, 6m, dan 8m dll. Terlebih lagi, metode pemanasannya mencakup pemanas listrik dan pemanas gas juga.
Tantangan mesin penggoreng kentang goreng
Saat ini, sebagian besar sudah ada mesin penggorengan kentang terutama berupa pemanas listrik. Alat ini menghabiskan banyak daya, terutama mesin penggorengan kontinu berukuran besar yang memiliki daya yang besar memunculkan tantangan baru saat ini akibat penggunaan listrik yang semakin intensif.
Setelah pengolahan, sebagian besar minyak didinginkan secara alami. Orang-orang memanaskannya kembali pada pemrosesan berikutnya, yang menghabiskan banyak energi panas. Penggunaan mesin penggoreng berbahan bakar gas dan penggoreng berbahan bakar batubara harus diperkuat di masa depan. Peningkatan dan pengembangan sumber energi lain selain listrik juga perlu diperkuat.
Dalam hal penggunaan energi yang efektif, desain mesin penggorengan kentang harus mempertimbangkan pemasangan perangkat isolasi termal sehingga minyak panas setelah pemrosesan dapat mempertahankan panas, sehingga mengurangi kehilangan energi.
Tren mesin penggorengan
Kita harus menganjurkan penggorengan ramah lingkungan dan mengurangi zat beracun seperti akrilamida dalam makanan yang digoreng. Dalam hal metode penggorengan, teknologi penggorengan vakum diterapkan semaksimal mungkin. Mengenai mesin penggorengan kentang goreng, sebaiknya kita menggunakan alat penggoreng berfilter air dan penggoreng vakum.
Kedepannya, kita harus lebih memperkuat penelitian dan pengembangan teknologi penggorengan vakum dan teknologi penggorengan campuran minyak-air. Pada saat yang sama, perlu dilakukan optimalisasi pada mesin penggorengan terkait.
