Kentang, dari masakan sederhana hingga makanan pokok, kentang goreng yang dibuat oleh mesin pembuat kentang goreng, dan makanan ringan, semakin memperkaya meja makan masyarakat. Kentang menjadi makanan pokok keempat setelah gandum, beras, dan jagung. Di bidang pengolahan, eksplorasi dan penelitian berkelanjutan dari para peneliti ilmiah tidak hanya memungkinkan penggantian sarana teknis, tetapi juga membawa konsep baru bagi seluruh sistem industri.

Permasalahan apa yang telah diatasi pengolahan kentang?
Tahun lalu, Kementerian Pertanian dalam Panduan Opini tentang Mempromosikan Pengembangan Industri Kentang mengusulkan bahwa pada tahun 2020, kentang akan menyumbang 30% dari total konsumsi. Kita harus menggunakan berbagai cara untuk mengubah hasil penelitian menjadi keuntungan perusahaan, dan pada saat yang sama terus-menerus mempromosikan kesadaran konsumsi kentang sebagai makanan pokok.
Makanan pokok kentang bukan hanya roti dan mi
Dalam sebuah acara, aneka jajanan, kue kering, dan hidangan berbahan kentang tidak hanya memikat selera para tamu, tetapi juga mendobrak persepsi tradisional banyak orang tentang kentang. Dulu, jika mengacu pada produk makanan pokok kentang, orang pasti teringat pada bakpao dan mie.
Jenis-jenis makanan olahan kentang
Ada empat kategori besar pengolahan makanan pokok kentang
1. Pertama, kategori konsumen massal. Produk ini mencakup roti kukus, mie, bihun, dll., yang sesuai dengan konsumen di sebagian besar negara.
2. Yang kedua adalah makanan pokok lokal. Banyak orang mengolah kentang menjadi bubur dan lumpur, yang bisa dikukus, dipanggang, dan digoreng. Bisa juga dibuat menjadi kue beras tradisional, bihun dan jajanan lokal lainnya. Hal ini menyebabkan banyak pabrik kecil memulai jalur produksi industri pengolahan kentang.
3. Yang ketiga adalah pangan fungsional. Kentang merupakan makanan perantara antara sayuran dan biji-bijian. Ini mengandung nutrisi dalam sayuran dan rasa kenyang dari biji-bijian. Ini kaya akan serat resisten dan serat makanan, tetapi kandungan kalorinya jauh lebih rendah daripada biji-bijian. Oleh karena itu, kentang dapat dicampur dengan sereal dan kacang-kacangan lainnya untuk menghasilkan makanan fungsional rendah kalori dan bebas gula yang cocok untuk penderita obesitas dan diabetes.
4. Keempat, makanan ringan seperti kentang goreng dan keripik kentang. Ini juga telah mendorong pengembangan mesin pembuat kentang goreng.
Saat ini, terdapat lebih dari 300 jenis makanan berbahan dasar kentang yang telah memasuki kehidupan konsumen. Produk-produk baru bermunculan silih berganti, tidak hanya mencakup masyarakat dengan kebiasaan makan berbeda di seluruh negeri, namun juga menunjukkan tren yang semakin terdiversifikasi. Persediaan pangan kita relatif mencukupi. Semakin beragam pangan olahan kentang maka gizi masyarakat akan semakin baik.